Beberapa strategi pengadaan untuk meningkatkan kualitas manajemen biaya perusahaan Anda
Selama dekade terakhir, kita telah menikmati tingkat inflasi yang relatif cukup stabil di berbagai negara. Namun tingkat inflasi yang signifikan seperti yang kita alami dalam 2 tahun belakangan, jarang terjadi dan memerlukan perhatian strategis, khususnya bagi fungsi pengadaan di tiap perudahaan. Inflasi yang terjadi saat ini terutama disebabkan oleh terjadinya peningkatan permintaan yang signifikan disebabkan oleh kembalinya ekonomi ke tingkat pra-pandemi, sementara tingkat suplai masih terus berjuang untuk dapat kembali ke tingkat pra-pandemi Covid-19. Hal ini pada akhirnya mengakibatkan peningkatan harga barang-barang yang lebih tinggi, daya beli terus terkikis hingga penurunan standar hidup masyarakat untuk dapat bertahan dan melewati pandemi yang masih terjadi saat ini.
Pada masa inflasi seperti ini mungkin kondisi perusahaan akan tampak lebih menakutkan, namun disisi lain sebenarnya hal ini adalah kesempatan baik untuk memperkuat strategi manajemen biaya yang dapat diterapkan hingga setelah inflasi mereda. Ada 3 strategi pengadaan penting yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan kualitas manajemen biaya perusahaan Anda, yaitu:
1. Lakukan Penyelarasan Proses Bisnis Internal Perusahaan dan tingkatkan Transparansi Proses Suplier Anda;
Dalam kondisi seperti saat ini, banyak organisasi mengalami gangguan dalam kegiatan rantai suplai mereka. Pastikan keselarasan dan transparansi dalam proses Pengadaan, Keuangan, Operasi, Teknik dan Proyek dengan secara teratur berkomunikasi dan menyelaraskan strategi utama untuk dapat menyeimbangkan aspek penawaran dan permintaan. Kajian pasar (Market Intellegence) dan analisa pihak internal perusahaan sangat penting untuk mengantisipasi kenaikan harga dari pemasok. Berikan pesan jelas kepada semua pemasok Anda, bahwa manajemen biaya adalah prioritas utama. Dua metode
dapat dipertimbangkan untuk digunakan untuk mencapai hal tersebut adalah:
A. Memanfaatkan strategi penetapan harga dekonstruksi dengan metode Total Landed Cost Analysis ataupun Total Cost of Ownership — Bekerja samalah dengan suplier Anda untuk merinci dan memahami biaya setiap kompenen pembentukan harga yang terkait (associated cost). Ini adalah cara sederhana namun cukup efektif untuk menekan kenaikan harga yang diajukan oleh pemasok Anda;
B. Terapkan pemodelan, struktur dan faktor pendorong biaya di tiap kategori barang/jasa utama yang Anda beli. Jika pemasok mengusulkan kenaikan harga 10% secara keseluruhan tetapi basis biaya utama untuk barang atau jasa tersebut hanya meningkat sebesar 3%, jelas ada ruang untuk melakukan negosiasi lebih lanjut.
2. Melakukan Sourcing Event dan Quick Bid dengan baik.
Buat sebanyak mungkin alternatif pemasok potensial untuk meningkatkan daya tawar Anda. Hal ini dapat dilakukan menggunakan metode BATNA yang jika dilakukan dengan benar, akan menekan pihak pemasok Anda untuk dapat memberikan penurunan harga untuk Anda.
3. Negosiasikan Potensi Ketentuan Kontrak yang Menguntungkan Bagi Anda.
Tetapkan syarat dan ketentuan Kontrak mana yang dapat disetujui oleh perusahaan Anda sebagai imbalan atas konsesi harga yang disepakati. Sekali lagi, inilah mengapa komunikasi internal dan keselarasan dengan pihak terkait dalam proses pengadaan itu penting.
Pertimbangkan opsi kontrak jangka panjang dan/atau peningkatan volume pembelian Anda. Persyaratan lain yang perlu dipertimbangkan termasuk persyaratan pembayaran, asuransi, dan kekayaan intelektual (IP), dan sebagainya.
Pertimbangkan untuk menerapkan ketentuan penetapan harga berbasis indeks yang memungkinkan kenaikan atau penurunan harga jika indeks utama yang disepakati bergerak lebih dari 3% di kedua arah. Indeks yang perlu dipertimbangkan harus mencakup indeks harga konsumen (CPI), indeks harga produsen (PPI) dan indeks harga terkait lainnya.
Pada periode seperti saat ini perusahaan perlu fokus pada strategi pengadaan yang tepat serta mampu untuk mencapai keselarasan internal, melakukan analisa berbasis fakta dengan pemasok/suplier, menawar secara kompetitif dan dengan strategi yang benar, membangun persyaratan kontrak yang menguntungkan dan fleksibel untuk menghindari dampak inflasi yang dapat merusak kondisi keuangan perusahaan Anda.
Read More