Lean Procurement
Pada umumnya kegiatan rantai suplai tradisional dikelola dengan konsep peningkatan kompetisi dan melakukan negosiasi dengan jumlah suplier yang lebih banyak. Meskipun konsep tersebut mungkin masih efektif dalam beberapa kasus (misalnya, pada pengadaan barang komoditas), Lean Procurement berpedoman pada konsep kemitraan jangka panjang dengan jumlah suplier yang lebih sedikit namun dengan metode evaluasi suplier yang tidak terpaku berdasarkan harga penawaran suplier terendah. Perusahaan yang telah mengaplikasikan Lean Procurement melakukan evaluasi penawaran suplier tidak hanya berdasarkan penawaran harga terendah, namun juga dengan mempertimbangkan aspek penting lainnya seperti kehandalan kualitas, product life time, biaya penyimpanan dan associated cost lainnya, bahkan dalam beberapa kasus ada juga perusahaan yang memberikan komitmen kerjasama yang dapat berlaku sepanjang siklus hidup produk.
Sebagai hasil dari implementasi strategi tersebut, di mana kualitas kepercayaan antara perusahaan dan supliernya menjadi sangat penting, suplier akan lebih bersedia untuk mendukung dan terlibat dalam konsep kemitraan Just-in-Time (JIT). Sebagai contoh implementasi Lean Procurement lainnya, ketika salah satu pabrikan pesawat terbang membuka pabrik baru, mereka membuat program pengadaan baru dengan konsep konsinyasi dan Vendor Manager Inventory dengan beberapa suplier terpilih dengan durasi kontrak yang cukup panjang. Sehingga suplier diizinkan untuk menyimpan suku cadang avionik di lokasi perusahaan pabrikan tersebut. Suplier lain yang berpartisipasi dalam konsep tersebut menyimpan suku cadang produk mereka di gudang terdekat milik pabrikan untuk memasok jalur produksi setiap hari. Ini adalah kerjasama antara perusahaan dan suplier yang saling menguntungkan, karena pabrikan dapat melakukan pengisian ulang material persediaan dengan konsep JIT untuk suku cadang yang mereka butuhkan, sedangkan para suplier strategis mereka akan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kebutuhan produksi pabrikan dimasa mendatang dan bahkan dapat menawarkan saran untuk peningkatan kualitas produk, sehingga dapat memperkuat kualitas hubungan perusahaan dengan suplier dalam jangka panjang. Berikut adalah karakteristik yang membedakan aplikasi Lean Supply Chain dengan konsep tradisional lainnya.
Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chain’s International Certification Programs, and please follow us on Instagram @iarsi_official. Thank you.