ORSI NEWS | - Pada era ekonomi modern saat ini, ketahanan rantai suplai nasional (National Supply Chain Resilience) menjadi kunci dari kekuatan ekonomi suatu bangsa, termasuk ekonomi Indonesia. Pada awal pandemi covid-19 kuartal pertama tahun 2020, kita sempat mengalami kelangkaan ketersediaan produk masker, hand sanitizer dan produk lainnya yang menyebabkan melambungnya harga komoditas tersebut, bahkan hingga akhir-akhir ini kita juga masih terus mengalami gangguan rantai suplai yang mengakibatkan langkanya tabung dan regulator oksigen yang merupakan unsur kritikal agar fasilitas rumah sakit dapat tetap menyelamatkan banyak pasien dalam kondisi kritis.
Dengan memiliki ketahanan rantai suplai nasional yang kuat, Pemerintah tidak hanya dapat menyelamatkan hidup warga negaranya dengan tetap menjamin ketersediaan barang kebutuhan hidup dasar seperti kesehatan dan pangan, namun juga dapat mendorong agar kegiatan industri dan perdagangan dapat tetap berjalan tanpa harus terus bergantung pada produk impor dari negara lain, dimana hal tersebut juga akan mengurasngi resiko berhentinya kegiatan produksi dan ekonomi akibat kelangkaan bahan baku ataupun barang jadi untuk diperdagangkan dengan harga yang wajar dan kompetitif, yang dapat berujung pada mandeknya penyerapan tenaga kerja bahkan dapalam kondisi ekstrim akan mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan ataupun organisasi.
Sudah saatnya Indonesia memiliki strategi ketahanan rantai suplai nasional yang kuat serta dapat dipimpin oleh lembaga/badan/kementrian teknis khusus yang bertanggung jawab penuh terhadap kondisi ketahanan rantai suplai nasional, termasuk tantangan bangsa ini dalam menurunkan biaya logistik nasional agar produk-produk buatan Indonesia dapat lebih bersaing dengan harga yang jauh lebih kompetitif. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan penyelarasan dan pemerataan sentra produksi dan ekonomi mulai dari ujung Indonesia bagian barat, hingga daerah paling timur di republik ini. Sehingga arus rantai suplai dari indonesia barat ke timur dan sebaliknya dapat seimbang yang akan mendatangkan efisiensi biaya logistik yang signifikan.
Ketahanan rantai suplai nasional yang kuat dapat meningkatkan kedaulatan Republik Indonesia, serta tidak hanya mampu menghadapi serangkaian ancaman kelangkaan produk esensial di masyarakat, namun Pemerintah juga akan mampu mengidentifikasi resiko ekonomi, kesehatan dan keamanan nasional, upaya strategis dan penyelamatan akan dapat lebih cepat dan bertanggung jawab untuk ditindak lanjuti dan dapat diselesaikan denhgan baik, bahkan ketahanan rantai suplai nasional tersebut dapat meningkatkan ketersediaan, daya saing dan kapasitas industri domestik Indonesia.
Tanpa adanya strategi dan kemampuan eksekusi ketahanan rantai suplai nasional yang baik, Indonesia akan terus dihantui oleh ancaman kelangkaan ketersediaan produk esensial di masyarakat, serta juga akan berpengaruh terhadap menurunnya daya saing produk-produk Indonesia agar dapat berkompetisi secara global akibat biaya rantai suplai dan logistik yang mahal seperti terjadi sekarang ini di Indonesia.
R. Beniadi Setiawan, ST,MM,MMBA(SC),PMP(SC),CPLSC,CPGN,CPP,CPL,CPC.
Principal Consultant & International Trainer