Reverse Logistics
Reverse Logistics merupakan kegiatan/ operasi logistik dengan arah aliran produk berlawanan dengan arah kegiatan Logistik pada umumnya. Kegiatan reverse logistics justru dimulai dari penerimaan product retrive / return dari customer, cargo transportation, hingga diterima untuk diproses lebih lanjut di fasilitas Penjual/ Fungsi Logistik Perusahaan.
Contoh kegiatan reverse logistics antara lain adalah kegiatan pengembalian produk rusak / tidak sesuai pesanan, pengembalian kemasan / alat bantu yang dapat digunakan kembali (seperti kemasan re-usable packaging hingga re-useable pallet), pengembalian barang sisa proyek, serta proses logistik yang berkaitan dengan jasa perbaikan / rekondisi.
Kegiatan utama dan sangat penting dalam rangkaian proses reverse logistics adalah justru pada tahap awal ketika pihak penjual/ fungsi logistik perusahaan melakukan pemeriksaan sebelum produk diterima. Pastikan proses identifikasi produk berjalan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga seluruh persyaratan product return harus terpenuhi sebelum produk tersebut diterima untuk dikembalikan ke penjual/ fungsi logistik perusahaan, termasuk seluruh dokumentasi penunjang dan bukti-bukti terkait.
Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.